Anak-anakku yang sholeh/sholehah, sebentar lagi kita menghadapi ujian mid semester. Tepatnya tanggal 1 Oktober 2012. Mari kita persiapkan dari sekarang agar prestasi kita benar-benar meningkat dan agar kita semakin paham akan materinya. 
Meskipun hasil nilai ujian bukan segala-galanya, tapi nilai itu bisa menjadi tolok ukur keberhasilan kita belajar di sekolah ini. Selain itu, dengan nilai baik, pasti akan membuat kita, orang tua dan guru senang. Oke-lah kalau begitu, berikut ini mister kutipkan beberapa tips persiapan untuk menghadapi ujian, selamat belajar ya?!.
1. Pilih Waktu Belajar yang Tepat
Waktu
 belajar yang paling pas adalah pada saat badan kita masih segar. Memang
 tidak semua orang punya waktu belajar yang sama. Tapi biasanya, pagi 
hari adalah waktu yang tepat untuk berkonsentrasi penuh. Gunakan saat 
ini untuk mengolah materi-materi baru. Sisa-sisa energi bisa digunakan 
untuk mengulang pelajaran dan mengerjakan pekerjaan rumah.
2. Bangun Suasana Belajar Yang Nyaman
Banyak
 hal yang bisa buat suasana belajar menjadi nyaman. Kita bisa pilih lagu
 yang sesuai dengan mood kita. Tempat belajar juga bisa kita sesuaikan. 
Kalau sedang bosan di kamar bisa di teras atau di perpustakaan. Kuncinya
 jangan sampai aktivitas belajar kita mengganggu dan terganggu oleh 
pihak lain.
3. Kembangkan Materi Yang Sudah di Pelajari
Kalau
 kita sudah mengulang materi dan menjawab semua soal latihan, jangan 
langsung tutup buku. Cobalah kita berpikir kritis ala ilmuwan. Buatlah 
beberapa pertanyaan yang belum disertakan dalam soal latihan. Minta 
tolong guru untuk menjawabnya. Kalau belum puas, cari jawabannya pada 
buku referensi lain atau internet. Cara ini mengajak kita untuk selalu 
berpikir ke depan dan kritis
4. Mencatat Pokok-Pokok Pelajaran
Tinggalkan
 catatan pelajaran yang panjang. Ambil intisari atau kesimpulan dari 
setiap pelajaran yang sudah dibaca ulang. Kata-kata kunci inilah yang 
nanti berguna waktu kita mengulang pelajaran selama ujian.
5. Membaca Adalah Kunci Belajar
Supaya
 kita bisa paham, minimal bacalah materi baru dua kali dalam sehari, 
yakni sebelum dan sesudah materi itu diterangkan oleh guru. Karena otak 
sudah mengolah materi tersebut sebanyak tiga kali jadi bisa dijamin 
bakal tersimpan cukup lama di otak kita.
6. Belajar Itu Memahami Bukan Sekedar Menghapal
Ya,
 fungsi utama kenapa kita harus belajar adalah memahami hal-hal baru. 
Kita boleh hapal 100% semua detail pelajaran, tapi yang lebih penting 
adalah apakah kita sudah mengerti betul dengan semua materi yang dihapal
 itu. Jadi sebelum menghapal, selalu usahakan untuk memahami dulu garis 
besar materi pelajaran.
7. Hapalkan Kata-Kata Kunci
Kadang,
 mau tidak mau kita harus menghapal materi pelajaran yang lumayan 
banyak. Sebenarnya ini bisa disiasati. Buatlah kata-kata kunci dari 
setiap hapalan, supaya mudah diingat pada saat otak kita memanggilnya. 
Misal, kata kunci untuk nama-nama warna pelangi adalah MEJIKUHIBINIU, 
artinya merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu.
8. Kembangkan Materi Yang Sudah di Pelajari
Kalau
 kita sudah mengulang materi dan menjawab semua soal latihan, jangan 
langsung tutup buku. Cobalah kita berpikir kritis ala ilmuwan. Buatlah 
beberapa pertanyaan yang belum disertakan dalam soal latihan. Minta 
tolong guru untuk menjawabnya. Kalau belum puas, cari jawabannya pada 
buku referensi lain atau internet. Cara ini mengajak kita untuk selalu 
berpikir ke depan dan kritis.
9. Latih Sendiri Kemampuan Kita
Sebenarnya
 kita bisa melatih sendiri kemampuan otak kita. Pada setiap akhir bab 
pelajaran, biasanya selalu diberikan soal-soal latihan. Tanpa perlu 
menunggu instruksi dari guru, coba jawab semua pertanyaan tersebut dan 
periksa sejauh mana kemampuan kita. Kalau materi jawaban tidak ada di 
buku, cobalah tanya ke guru.
10. Sediakan Waktu Untuk Istirahat
Belajar
 boleh kencang, tapi jangan lupa untuk istirahat. Kalau di kelas, setiap
 jeda pelajaran gunakan untuk melemaskan badan dan pikiran. Setiap 30-45
 menit waktu belajar kita di rumah selalu selingi dengan istirahat. 
Kalau pikiran sudah suntuk, percuma saja memaksakan diri. Setelah 
istirahat, badan menjadi segar dan otak pun siap menerima materi baru. 
Satu lagi, tujuan dari ulangan dan ujian adalah mengukur sejauh mana 
kemampuan kita untuk memahami materi pelajaran di sekolah. Selain 
menjawab soal-soal latihan, ada cara lain untuk mengetes apakah kita 
sudah paham suatu materi atau belum. Coba kita jelaskan dengan kata-kata
 sendiri setiap materi yang sudah dipelajari. Kalau kita bisa 
menerangkan dengan jelas dan teratur, tak perlu detail, berarti kita 
sudah paham.
